Adakah dari teman-teman yang pernah mendengar Golden Rice? Golden Rice (Beras Emas) adalah varietas dari padi yang mengalami rekayasa genetik yang berasnya memiliki kandungan Beta-karoten (Pro Vitamin A) pada bagian endospermanya. Beras ini berwarna kuning-jingga karena tedapat kandungan Beta-karoten. Pada tubuh manusia, Beta-karoten akan diubah menjadi Vitamin A. 

   Beras emas dibuat dengan tujuan untuk mengatasi kekurangan vitamin A yang masih tinggi kasusnya kepada anak-anak, khususnya di wilayah Asia dan Afrika. Angka kemiskinan cukup tinggi di daerah tersebut, sehingga tidak semua masyarakat bisa membeli buah dan sayuran yang mengandung vitamin A. Sedangkan, masyarakat di daerah Asia dan Afrika menggunakan nasi sebagai makanan utama mereka, maka dibuatlah beras emas yang mengandung Beta-karoten. 




Padi emas dikembangkan oleh Ingo Potrykus dari ETC Zurich dan Peter Beyer dari Universiras Fereiburg. Untuk membuat padi ini, digunakan dua gen dari spesies bukan padi, yaitu gen crt1 dari bakteri Erwina Uredovora dan gen psy dari tanaman narsis atau daffodil. Varietas Beras Emas 2, generasi selanjutnya, menggunakan gen psy dari jagung karena lebih kuat ekspresinya.



Kelebihan :

1. Menyediakan kebutuhan vitamin A dan karbohidrat. 
2. Mengurangi penggunaan pestisida. 
3. Hasil panen lebih tinggi. 


Kekurangan :

1. Menyebabkan reaksi alergi kepada beberapa orang. 
2. Mengurang efektivitas antibiotik atau resistensi antibiotik. 
3. Ada resiko gen beras emas menyebar dan mempengaruhi vegetasi alami atau pertumbuhan gulma.


Sekian penjelasan mengenai Beras Emas. Beras emas adalah salah satu tanaman yang mengalami proses rekayasa genetika. Kita patut mengapresiasi usaha orang-orang yang telah berusaha membuat beras emas ini untuk mengatasi kasus kekurangan vitamin A di daerah Asia dan Afrika. 




Sumber :


Diakses pada Rabu, 2 September 2020 Pukul 9:54 WITA

Diakses pada Rabu, 2 September 2020 Pukul 10:08 WITA

Comments

Post a Comment